BKKBN: 63 Persen Remaja Berhubungan Seks di Luar Nikah
Menurut hasil survey yang dilakukan salah satu lembaga, 63 persen remaja di Indonesia usia sekolah SMP dan SMA sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah dan 21 persen di antaranya melakukan aborsi.
“Hasil survai terakhir suatu lembaga survey yang dilakukan di 33 provinsi tahun 2008, sebanyak 63 persen remaja mengaku sudah mengalami hubungan seks sebelum nikah,” kata Direktur Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Pusat (BKKBN) M Masri Muadz, saat Peluncuran SMS Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Serang, Jumat (19/12).
Ia mengatakan, persentasi remaja yang melakukan hubungan seksual pra nikah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Berdasar data penelitian pada 2005-2006 di kota-kota besar mulai Jabotabek, Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar, masih berkisar 47,54 persen remaja mengaku melakukan hubungan seks sebelum nikah. Namun, hasil survey terakhir tahun 2008 meningkat menjadi 63 persen.
“Perilaku seks bebas remaja saat ini sudah cukup parah. Peranan agama dan keluarga sangat penting mengantisipasi perilaku remaja tersebut,” katanya.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang mendorong anak remaja usia sekolah SMP dan SM melakukan hubungan seks di luar nikah. Faktor-faktor tersebut di antaranya pengaruh liberalisme atau pergaulan hidup bebas, faktor lingkungan dan keluarga yang mendukung ke arah perilaku tersebut serta pengaruh perkembangan media massa.
Oleh karena itu, dengan adanya perilaku seperti itu, para remaja tersebut sangat rentan terhadap resiko kesehatan seperti penularan penyakit HIV/AIDS, penggunaan narkoba serta penyakit lainnya.
Sebab, data Departemen Kesehatan hingga September 2008, dari 15.210 penderita AIDS atau orang yang hidup dengan HIV/AIDS di Indonesia, 54 persen di antaranya adalah remaja.
Sehingga, kata Masri, keberadaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR) akan sangat berarti untuk menjawab permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Selain itu, juga sebagai sarana remaja untuk berkonsultasi mengembangkan kemauan dan kemampuan positifnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan, laporan dari BKKBN Provinsi Banten, jumlah Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) di seluruh wilayah Banten sudah ada sebanyak 25 titik.
“Setiap remaja di Banten yang ingin berkonsultasi, bisa melalui SMS ke pusat konseling yang ada di 125 titik ke nomor yang telah disediakan,” katanya. Sayangnya tak dijelaskan, diapa lembaga survey yang bersangkutan. [ant]
saya kira wajar remaja usia SMP dan SMA sudah melakukan hubungan sex pra nikah,karena faktor yang telah dsebut kan tadi,
Dari keluarga,saat ini hanya sbagian saja keluarga yg menanamkan ajaran agama secara kuat,dan yg lain hanya menanam ajaran dasar agama yg dianut,misal keluarga beragama islam yg hanya menanamkan ajaran dasar,seperti syahadat,sholat,puasa,zakat,haji,tanpa ada pengembangan dr smua itu,
dari faktor lingkungan,lingkungan dmana remaja bergaul menyebabkan pergaulan yg bebas,pacaran,narkoba,dll.Dengan alasan untuk menguji kesetiaan terhadap pacar mereka rela melakukan hubungan sex pra nikah.
Juga faktor media yg bnyk menayangkan film yg berbau porno,walaupun telah dsensor,namun dr jalan cerita,dialog,dan judul dr film-film itu dapat langsung dketahui jenis dan jalan cerita film yg berbau porno,juga berita-berita kriminal yg bnyk mempublikasikan pemerkosaan,dan pelacuran jg menjadi salah satu faktor hubungan sex pra nikah,
Diharapkan dgn adanya PIKKRR dapat membantu smua permasalahan remaja,kita tunggu saja peran dari PIKKRR.
hampir sepakat dengan bima..
negara dunia ketiga cenderung menjadi residu produk/ peradaban negara dunia pertama (negara adikuasa dan sekutunya) & kedua (negara kapitalis)..
di amrik sekarang sedang digalakkan cincin perak bagi wanita yg masih virgin..eh lha kok di indonesia malah digalakkan penggunaan kondom.. seolah mengajak melakukan hubungan aman tapi sebetulnya mengajarkan bahwa free sex itu aman…
hmm..kemarin di TV saya lihat udah ada badan yg siap mendengar komplain kita tentang tayangan2 yg tdk bermutu & tdk senonoh di TV..yah mungkin itu bisa jadi salah satu alternatif revolusi media…hehehe.. yah pergunakan saja sebaiknya apa yg ada… bagi yg sudah diberi kepercayaan, harus amanah juga ya…^_^
billaahi fii sabilil haq..fastabiqul khoirot!
nuun…wal qolami wamaa yasthuruun…
al birru manittaqaa…
Menurut saya hubungan sex diluar nikah sekarang ini sudah bukan hal yang tabu lagi. Pasalnya sekarang ini banyak di kalangan remaja yaitu anak-anak SMP, SMA dan anak kuliah yang sudah melakukan hubungan sex di luar nikah. Padahal free sex itu dapat menularkan penyakit, terlebih dengan ganti-ganti pasangan. Beberapa faktor orang melakukan free sex antara lain adalah faktor keluarga, faktor lingkungan, kurangnya bimbingan orang tua, kurangnya bimbingan tentang agama.
Beberapa faktor ini mempengaruhi perkembangan atau pertumbuhan daya pikir remaja-remaja Indonesia masa kini.Rasa ingin tahu tentang ” sex ” mereka dapatkan secara unformal. Misalnya dengan melihat film-film porno yang dapat merusak akal pikiran kita.
Dengan demikian wajar jika terjadi, sepasang remaja melakukan ” hubungan sex ” yang justru terlarang dilakukan diluar nikah secara ” vulgar ”.
Pengetahuan mereka sangat minim dan terbatas tentang sex itu sendiri. Juga akibat-akibat yang kemudian timbul.
Peran orang tua dan Agama dalam hal ini sebagai instansi yang terdekat dengan para remaja, tidak menunjukkan kerja sama yang baik dalam menanggulangi perlakuan remaja.
Masalah-masalah terkait inilah yang menyebabkan mengapa remaja-remaja Indonesia ” melakukan sex diluar nikah tanpa disertai dengan pertanggungjawaban yang semestinya.
Dengan demikian kita harus dapat memahami dampak hubungan sex diluar nikah. Dan juga mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.
Melihat Zaman sudah semakinmaju tapi degradasi moral terjadi dimana-mana.remaja adalah generasi bangsa tapi pada kenyataannya malah menjadi perusak bangsa.Peran orangtua dalam mengawasi pergaulan anak sangat utama sekali dan pelajaran dan aplikasi agama sangat dibutuhkan disini.Menurut Saya pergaulan seks bebas terjadi karena lemahnya IMAN dan Jauh dari AGAMA.Mari kita bersama menyelamatkan generasi bangsa!!!!!!!!!!!!!!
menurut saya pribadi hubungan seks di luar nikah itu tidak bagus , dari segi agama pun itu berdosa dan dari segi kesehatan juga tidak baik.hubungan seks oleh anak-anak yang usia kurang dari 19 tahun juga bisa berdampak yag buruk , rahim nya belum siap. dan dalam segi psikologis nya pun anak-anak kurang baik. seharus nya anak- anak remaja menikmati masa remaja nya dan belum siap membina rumah tangga.
pergaulan bebas…
hal ini adalah sumber dari terjadinya hubungan seks di luar nikah oleh remaja.
karena adanya pengaruh budaya westernisasi dan tidak diimbimbangi oleh pengetahuan moral yang di ciptakan keluarga,lingkungan, dan pemerintah disini sebagai pengendali masuknya informasi tidak tegas untuk menyaring informasi sehingga media dapat bebas menayangkan hal-hal yang kurang mendidik secara moral dan ditiru oleh remaja di Indonesia
kiamat sudah dekat . . . !!!!!
hal yang tabu menjadi layak untuk diperbincangkan.
tunjukkan solidaritas dengan melakukan perubahan dunia yang lebih baik semampu kita
Menurut saya hubungan sex diluar nikah disaat ini sudah menjadi hal yang sudah sepantasnya dibicarakan secara bersama-sama.Sebaiknya para orang tua lebih memperhatikan anaknya lebih ketat lagi karena peran orang tua sangat penting dalam perkembangan anak.Anak akan menjadi liar apabila tidak ada pengawasan ketat dari orang tua juga adanya pergaulan yang salah,sebaiknya anak diberi bekal keimanan yang kuat juga diberi pengetahuan tentang dampak dari pergaulan bebas ini.Karena kalau tidak begitu semakin hari akan bertambah banyak anak remaja yang berhubungan seks diluar nikah.Maka kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa mengendalikan diri kita masing-masing.
saya rasa saya juga sepakat dengan kata2 temen2 smua….
bahwa sex di luar nikah banyak terjadi karena cuma satu penyebab penting menurut saya. kurangnya didikan agama yang di tanamkan oleh para orang tua. pendidikan agama bukan hanya di tanamkan di sekolah oleh guru2, tp juga peran langsung orang tua lah yang sangat penting. apalagi di jaman modern dan serba canggih sekarang ini. semua orang bisa mengakses gambar porno bahkan filmnya juga. anak2 pun sudah bisa memainkan internet secara bebas. nah di sini lah saya rasa peran orang tua bisa membimbing anak2 mereka untuk bisa memilih mana yang bisa mereka akses dan yang tidak bisa / tidak boleh. jd intinya orang tua jangan lepas tangan.
Menurut saya sex diluar nikah terjadi karena kurangnya perhatian orang tua, dan pergaulan yang salah dikalangan remaja tersebut. untuk mengurangi hal-hal tersebut harusnya para orang tua memberikan perhatian yang lebih kepada anaknya yang baru menginjak usia remaja agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas,khususnya sex pranikah. pembekalan agama juga perlu diterapkan kepada para remaja agar mereka bisa menyadari sepenuhnya hal-hal yang dilarang oleh agama.
Hal ini sangat memprihatikan. bisa saja ini timbul karena kurangnya kasih sayang, perhatian orang tua, ajaran agama yang di terapkan orang tua, dan faktor lingkungan (pergaulan yang salah). Mereka melakukan dengan tidak berfikir panjang dan ke depan. tidak seharusnya kita sebagai generasi muda melakukan tindakan sex pranikah, jangan donk!!!!
Wadug. . .
Ternyata sex bebas bukan menjadi hal yang biasa lagi, mengapa ini bisa terjadi???
Menurut saya mungkin hal ini karena tidak ada tindakan khusus saat kasus ini mulai muncul sehingga setelah dibiarkan dan terjadi berulang - ulang menjadikan sex pra nikah makin diminati dan dijadikan hal yang biasa oleh masyarakat.
Tapi apa ini akan dibiarkan terus menerus. .
Tentu tidak bagi yang mengerti akan dosa, oleh karena itu yang sudah terlanjur melakukan cepatlah segera menghentikan dan bartobat..Masih banyak hal yang menanti kita dengan sejuta kebahagiaan bila kita selalu berjalan pada jalan yang benar. .
Hal ini juga harus didukung oleh pemerintah, orang tua , dan seluruh lapisan masyarakat untuk paling tidak mengurangi sex bebas.Tidak hanya yang beragama islam tentunya, karena saya yakin setiap agama melarang adanya sex bebas.
Semoga hal ini cepat terwujud, Amin. .
Sungguh suatu fenomena yg mengerikan.. Di saat remaja, ketika sehrs nya belajar dan bergaul mencari sebnyk teman namun “kebablasan”. Saya hanya bisa prihatin melihat byk remaja yg sdh berhubungan sex di luar nikah. Memang benar bila peranan orangtua sangat di bthkan dlm membentuk anak tapi klo anak tersebut tdk mau toh tdk akan terjadi. Yang perlu diperhatikan adalah tingkatkan sosialisasi dampak sex bebas, berikan sex education. Tdk hanya itu saja, mungkin jg krn perkembangan zaman yg kian maju membuat remaja dng mudah mengakses video porno yg akibatna memberi dampak negatif buat remaja itu sendiri..
Menurut saya semua dikarenakan adanya kesempatan dan rasa ingin tahu yang besar tanpa pengetahuan memadai dan pengendalian diri yang kuat.
Hal ini terjadi karena:
1. film dan budaya Barat (termasuk pakaian yang terbuka)yang banyak mengandung adegan kissing maupun adegan seks menyebar luas di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak muda.
2. Adapun komedi dan film Indonesia juga mulai banyak yang mengandung unsur-unsur yang mengarah ke hal seksual.
3. Kemudahan untuk membeli blue film pun juga turut meningkatkan free sex.
4. Kekurang perhatian orangtua terhadap anak. Atau justru karena orangtua terlalu overprotektif.
Banyak sekali hal-hal yang membuat remaja-remaja yang tidak tahu, menjadi ingin tahu, lalu setelah tahu, penasaran untuk mencoba. Masa remaja adalah masa dimana seorang anak mulai mengalami pertumbuhan sekunder dan mulai tertarik pada lawan jenisnya. Masa remaja juga merupakan masa pemberontakan pada orangtua. Oleh karena itu, kurangnya perhatian dari orangtua akan menyebabkan seorang anak meminta perhatian dari pasangannya dan rela mengorbankan apapun demi mendapatkan perhatian. Atau sebaliknya, karena orangtua yang terlalu overprotektif maka si anak akan membangkang dan melawan perintah orangtuanya.
Pada umumnya, masa remaja, baik pria maupun wanita, adalah masa pencarian diri. Ia akan mudah sekali dipengaruhi oleh teman/buku/film/lingkungannya. Kalau pengaruh yang ia dapatkan baik, maka tidak masalah, tetapi kalau pengaruhnya tidak baik? Itulah masalahnya. Ia akan mengikuti pengaruh buruk tersebut, apalagi perbuatan buruk lebih mudah dilakukan daripada perbuatan baik.
Selain itu, pengetahuan mengenai seks yang hanya sedikit ia dapatkan dari film tidak diperdalamnya dengan membaca lebih jauh lagi mengenai akibat/risiko yang akan dihadapinya. Jarang sekali remaja yang berpikir jauh kedepan dan tidak peduli pada kesenangan sesaat.
Saya rasa yang paling penting adalah kasih sayang orangtua dan membuat para remaja mengerti bahwa melakukan hubungan seksual pada usia dini itu berbahaya dan sangat berisiko disegala usia apalagi remaja. Selain itu, janganlah pernah memberi kesempatan bagi sepasang remaja untuk melakukan seks (misalnya rumah kosong)
Remaja seringkali merasa tidak nyaman atau tabu untuk membicarakan masalah seksualitas dan kesehatan reproduksinya. Akan tetapi karena faktor keingintahuannya mereka akan berusaha untuk mendapatkan informasi ini. Seringkali remaja merasa bahwa orang tuanya menolak membicarakan masalah seks sehingga mereka kemudian mencari alternatif sumber informasi lain seperti teman atau media massa.
Saya dukung sikap muda-mudi yang tidak mendekati zina ketika menjalin hubungan cinta pra-nikah… Saya dengan pacar saya selalu saling mengingatkan shalat, mengingatkan dan saling memperbaiki kekurangan, dan juga kalo dipikir secara logis, kalo kita bener2 sayang sama orang yang kita cintai atas dasar lillahita’ala sebagai fitrahnya, kita gak akan merusak dia, gak akan menodainya, walaupun memang godaan selalu ada, syaithan ada dimana- dimana, karena itulah fungsi iman berperan sebagai benteng.
Cra menjauhi zina :
[1] Tidak berdua-duaan (nyepi) antara laki-laki dengan perempuan yang bukan mahrom, baik di rumah, di mobil, di mana saja.
[2] Bagi para wanita muslimah, hindarilah Tabarruj (berhias diri) dan Sufur (tidak menutup aurat) ketika keluar rumah, karena itu-menyebabkan fitnah dan menarik perhatian. Rasulullah bersabda, “Ada dua golongan penghuni neraka dan disebutkan salah satu diantaranya- wanita yang berpakaian tapi telanjang dan berjalan miring berlenggak-lenggok. Dan pakaian yang paling dianjurkan adalah abaya yang sederhana (pakaian berwarna hitam yang menutupi seluruh tubuh), menutup kedua tangan dan kaki, serta tidak menggunakan wangi-wangian.
[3] Hindari membaca majalah-majalah yang merusak dan menonton film-film-yang terdapat adegan porno, karena itu akan membangkitkan nafsu seks dan Anda akan meremehkan perbuatan keji dengan menamakannya sebagai cinta dan persahabatan, dan menampakkan perbuatan zina dengan menamakan hubungan kasih sayang yang matang antara seorang laki-laki dan wanita. Janganlah merusak rumahmu, hatimu dan akalmrnu dengan hubungan-hubungan yang diharamkan.
[4] Allah berfirman, “Dan diantara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu bahan olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh adzab yang menghinakan.” (Lukman:6).
Maka hindarilah (minimal kurangi) mendengarkan lagu-lagu dan musik, hiasilah pendemgaranmu dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran, rutinlah membaca dzikir dan istighfar, perbanyaklah dzikrul maut (mengingat mati) dan Muhasabatun Nafs (evaluasi diri).
[5] Takutlah kepada Yang Maha Tinggi, Maha Kuasa dan Maha Mengetahui apa-apa yang tersembunyi. Ini adalah rasa takut yang paling tinggi yang menjauhkan seseorang dari perbuatan maksiat. Anggaplah bahwa ketika anda tergelincir pada perbuatan zina, maka bagamana jika seandainya hal itu diketahui oleh bapakmu, ibumu, saudara-saudaramu, kerabatmu atau suamimu/istrirmu? Dalam pandangan dan buah bibir mereka ketika Anda meninggal, mereka akan menganggap Anda sebagai seorang pezina, na‘udzu billahi min dzalik.
[6] Mencari teman yang shaleh atau sholehah yang selalu siap menolong dan membantu Anda, karena manusia itu lemah sementara setan siap menerkam di mana saja dan kapan saja. Hindarilah teman jelek, karena ia akan datang kepada Anda bagaikan seorang pencuri yang masuk secara sembunyi-sembunyi mencuri kesempatan hingga ia menggelincirkanmu pada sesuatu yang diharamkan.
[7] Perbanyak berdoa, karena Nabi umat ini termasuk orang yang senantiasa membaca doa dan banyak istighfar.
[8] Tidak membiarkan waktu senggang berlalu kecuali dengan membaca Alquran. Berusaha menghafal apa yang mudah dari Alquran. Kalau Anda memiliki semangat yang tinggi, bergabunglah dengan kelompok Tahfidzul Quran. Karena jika diri Anda tidak disibukkan dengan ketaatan dan ibadah, maka Anda akan disibukkan oleh kebathilan.
[9] Ingatlah bahwa Anda akan meninggalkan dunia ini dengan lembaran-lembaran yang Anda tulis sepanjang hari-hari kehidupan Anda. Bila lernbaran-lembaran itu penuh dengan ketaatan dan ibadah, maka bergernbiralah. Dan bila sebaliknya, segeralah bertaubat sebelum meninggal. Karena hari kiamat itu adalah hari penyesalan. Allah berfirman, “Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan.” (Maiyam: 39). Yaitu hari dibukanya segala hal yang tersembunyi) dan lembaran-lembaran yang beterbangan. Hari dimana seorang ibu yang menyusui melupakan anaknya yang sedang ia susui.
[10] Hati-hati menggunakan telepon, jangan sampai menjerumuskan banyak manusia, laki-laki maupun wanita, dalam perbuatan zina. Maka janganlah Anda menjadi salah satu dari mereka yang menjadi korban. Dan ketahuilah bahwa Allah akan memberikan anda jalan keluar, dan keselamatan dari padanya.
Jauhi free sex karena itu hanya merugikan diri qt sendiri.
Bukan hanya rugi di dunia tetapi di akherat juga.
sebelum melakukan kamu-kamu harus memikirkan akibatnya dulu ya,,
banyak orang menganggap sex adalah sorga dunia, walaupun tidak 100% pernyataan tersebut dapat dibenarkan, namun tidak juga salah 100%. seorang remaja yang tentu mindsetnya masih have fun, berpikir bagaimana caranya eereka dapat bersenang-senang sehingga ketika mereka menemukan suatu yang mebuat mereka senag maka akan terus berlanjut.
yang jadi sumber permasalahan utama adlah bagaimana pendidikan yang diberikan dari orang tua, instansi pemerintah dapat mengurangi tingkat pergaulan bebas
sex harus dijelaskan pada anak sejak usia dini. jangan menganggap bila kita membicarakan sex pada anak dibawah umur itu hal yang tabu.
justru anak harus mendengar penjelasan tentang sex dari orang tuannya sendiri, bukan orang lain (bisa gawaat!!)
jadi, bila kini sex bebas ada di mana-mana, itu juga ada hubungannya dengan orang tua..
jadi, para ibu ibu dan bapak bapak (haha), jika anak bertanya tentang sex, kita harus menjelaskannya dengan terbuka-tapi juga tidak vulgar.
cegah sex bebas mulai sekarang!!
Sex bebas memang bukan hal yang baru di dengar,tapi jika kita bisa mencegahnya kita tidak akan masuk ke dalamnya. Pendidikan sex memang haruz di berikan,karena bagaimanapun anax harus tau,tapi tinggal bagaimana si anak ini mempraktekanya dalam artian apakah dia mengerti maksud dari diberikanya pendidikan tersebut,jadi iman dari seseorang perlu serta pergaulan di masyarakat bagaimana,tidak ada salahnya jika orang tua ikut andil di dalamnya,ato ikut campur masalah anak ato bahkan mengatur dan memberi aturan pada anak karena dengan begini mereka akan tau perkembangan anak tersebut.
Membahas massalah seks diluar nikah selalu bikin kuping panas!!! Tiap denger masalah itu semakin hari semakin parah. Kalau gini caranya dunia bakal hancur. Tidak hanya dalam dunia mahasiswa tapi juga udah sampai tingkat SMA. Menyikapi fenomena ini, kita harus memberikan perhatian lebih karena ini bukan masalah sepele lagi tapi udah menyangkutt keselamatan umat. Istighfar…. istighfar….
bicara ttng sex bebas..
memang gak ada abis na..
mugkin untuk mengantisipasi semua itu pertama kita harus bisa membentengi diri kita sndiri dulu..
jangan sampe kita terbawa oleh lingkungan2 yang gak benet,n bujuk rayu dari sang pacar yang berotak mesum itu,, wah,, klu bisa sh langsung putus aja kali..
lgan dalam isLam kan gak ada yang nama nya pacaran…
trz oRg tua mngkIn jg haRus.. slalu membekaLi hal hal positif ke anak nya..
memberi perhatian yang berlebih..agar berkurang nya seks pRa nikah di kaLangan kita.
setelah membaca artikel diatas,saya menyimpulkan bahwa hubungan seks diluar nikah pada saat ini sangat memprihatinkan.dikalangan SMP,SMA,Perguruan tinggi sekarang marak dibicarakan.tidak dipungkiri lagi siswa SMP,SMA sekarangpun sudah mulai mengenal dan bahkan melakukan hubangan seks diluar nikah.karena kurangnya pantauan dari orang tua,semakin bebasnya pergaulan saat ini,semakin meluasnya kecanghihan teknologi,yang menjadikan anak sekarang lebih luas ilmu pengetahuanya terutama dibidang sekssual.semakin meluasnya VCD porno yang menjadikan iman dan moral kita tergangu.sebernya kita perlu mempelajari pendidikan seks buat bekal dan pengetahuan kita,tetapi bukan berarti kita harus belajar mempraktekanya.sangat memprihatinkan gaya pacaran anak sekarang.pacaran harusnya sebagai motifasi kita untuk belajar yang lebih rajin,tetapi jaman sekarang pacaran hanya digunakan sebagai pemuas nafsu belaka.jadi kita perlu berfikir positif tentang pelajaran seks……..
setelah saya membaca artikel di atas,,memang sangat memprihatinkan,,seharusnya dari pihak kluarga harus juga bisa memberi pengarahan pada anak2 mereka,,mereka harus di kasih tau bahaya nya seks diluar nikah,,apa lagi pd usia yang masih remaja,,
kluarga harus extra ketat buat ngejaga anak2 mereka dari yang nama nya seks bebas……
Menurut saya, hubungan sex di luar nikah pada saat ini mungkin memang bukan menjadi hal yang di dengar tabu lagi karena kebanyakan dari kalangan muda masa sekarang lebih berpandangan kebarat-baratan, sedangkan budaya timur banyak yang mereka lupakan. mereka sudah merasa tidak takut lagi berzina, hal ini mungkin dikarenakan pemahaman mereka tentang agama masih kurang, atau juga karena pengaruh lingkungan tempat mereka tinggal. Kemarin saya melihat tayangan di tv yang bercerita tentang seseorang yang sudah kecanduan sex mulai dari dia duduk di bangku SD, dan hal ini baru dapat sembuh setelah dia memiliki anak. Bahkan dia pernah melakukan hubungan sex dengan binatang. Hal ini dikarenakan kurangnya pengawawasan dari oeang tua dan kurang adanmya pemahaman akan agama. Sekarang peran orang tua sangat penting dalam memberi pengawasan yang lebih terhadap anak-anaknya.
assalamualaikum..
pendapat saya rata-rata sudah disebutkan oleh teman-teman di atas. menurut saya perilaku sex bebas di kalangan remaja sekarang ini bukanlah menjadi hal yang mengagetkan untuk didengar.
perilaku free sex dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor terutama faktor lingkungan keluarga remaja sendiri.Mungkin si remaja melakukan hal tersebut supaya mendapat perhatian dari orang tuanya yang telalu sibuk bahkan mungkin jarang berada di rumah.Karena faktor orang tua adalah faktor eksternal utama yang sangat berpengaruh pada sikap remaja.
Menurut saya orang tua harus memberi perhatian ekstra pada anaknya terutama ketika anak tersebut mulai beranjak remaja,orang tua sebaiknya lebih perhatian dan lebih menekankan di akhlak dan agama,tetapi hal tersebut dilakukan dengan lembut tanpa adanya paksaan.Sehingga remaja dapat lebih enjoy dalam menerima masukan2 tersebut..[^_^]
Pada saat sekarang ini hubungan sex diluar nikah sudah menjadi hal biasa di dengar di telinga orang - orang, Bahkan sekarang lebih parahnya lagi anak smp juga sudah mengerti hal itu. Disini peran serta orang tua dan guru sangat dibutuhkan. Sebagai orang tua harus memberikan bekal agama yang kuat sejak anak masih kecil, agar dirinya sudah bisa terbentengi saat dewasa nanti. Dan guru sebagai pendidik harus memberikan arahan atau memberi penyuluhan tentang sex bebas pada murid - muridnya agar mereka lebih memahami hal itu dengan benar.
zaman sekarang hubungan sex diluar nikah atau disebut juga sex bebas sudah menjadi hal yang biasa. apalagi sekarang anak smp sudah tau tentang itu. sekarang anak smp sudah banyak yang mlakukannya. kita tidak bisa menyalahkan anak tersebut karena peran orang tua disini sangatlah penting. orang tua harus bisa membimbing anak anaknya dengan baik dan jangan terlalu anak anak sekarang bibebaskan bergail dengan orang lain atau teman sebayanya.
ironis sekali membaca artikel tersebut. kalau kita melihat lagi dari semua hal penyebab terjadinya hubungn sex diluar nikah, tidak hanya terpaku pada persoalan keluarga dan lingkungan, tetapi juga terdapat faktor lain penyebab hal itu merajalela, yaitu faktof biologis. pada usia pra remaja dan usia remaja perkembangan biologis terjadi sangat pesat, jikalau seorang individu tak mampu mengontrol pikiran dan perilaku, akan menyebabkan meledaknya sistem yang terjadi didalam tubuh, sehingga fikiran terpengaruh dan terjdilah hubungn sex diluar nikah.
BRANTASSSSSS pe-ZINA!!!!!!!!! MERDEKA
Menurut saya, masalah seks bebas usia remaja seperti SMP dan SMA sudah tidak perlu ditanya lagi karena masalah seperti itu sudah membooming dimana-mana. Hal itu disebabkan karena keingintahuan yang mendalam seorang remaja terhadap apa yang dinamakan seks bebas. Remaja tidak hanya puas dengan mempelajari seks bebas, tetapi mereka juga penasaran dengan cara-cara melakukan seks bebas. Oleh sebab itu, mereka mencoba untuk melakukan seks bebas tanpa memikirkan akibat yang dialaminya setelah melakukan perbuatan tersebut, seperti hamil di luar nikah, terkena penyakit aids dll. Selain itu, remaja melakukan seks bebas untuk memuaskan nafsunya karena kurangnya perhatian keluarga terhadap remaja tsb.
sebenarnya perilaku tersebut, sudah sangat umum ditemui di Indonesia,..prihatin rasanya,..generasi bangsa yang rusak parah,moral pada bobrok..yang dipertanyakan adalah,bagaimana peran orang tua dan guru serta agama dapat menghandle dan mengatasi masalah ini..negara ini negara timur tapi gayanya kayak negara barat,..banyak dampak buruk dari perilaku menyimpang ini,,..gak cuma AIDS lho bisa juga penyakit kelamin,..hiiiiiii,…kayaknya perlu adanya hukum islam di negara ini,…
menurut saya, seks bebas yang dilakukan oleh remaja itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, masalah keluarga yang mengakibatkan remaja melakukan hal tersebut. Dan karena pergaulan yang telah melalmpaui batas.
Mungkin pendapat saya sama dengan pendapat teman2 diatas, banyak cara yang dilakukan untuk mencegah adanya sex bebas dikalangan remaja.
Yaitu dengan memberikan pandidikan agama dilingkup keluarga, mungkin menjelaskan tentang bahaya sex pra nikah juga bisa, atau menasehati agar lebih memilih2 teman dalam bergaul dan tidak terpengaruh ajakan teman atau lingkungan yang kurang baik, atau jika berkeluarga nanti tidak perlu adanya televisi dirumah ketika sang anak masih berumur 17th kebawah, karena televisi sekarang banyak yang berubah fungsinya, selain mempertontonkan acara yang berbau pornografi juga sudah banyak sinetron2 yang tidak mendidik.
Yang penting tetap saling mengingatkan antar sesama bahayanya sex pra nikah.
Hidup RUU pornografi…….he100x
seks di luar nikah ??? dari dulu jg dah ada, kalo sekarang presentase nya meningkat karna kan jumlah manusia jg trus bertambah, technology mkin canggih mau mengakses yg berbau gak bener jd mudah,kalo seorang anak melakukan seks pra nikah ada byk faktor,kontrol org tua trmasuk seberapa penting menekankan kalo itu haram,tp gak sepenuhnya salah org tua.menurut saya teman/pergaulan lebih mempengaruhi khususnya anak kost yg jauh dr org tua. selain itu kesadaran dr si anak sendidri unt gak macam-macam.biasanya kalo basic pendidikan moral /agama kuat,anak terhindar dr itu
Astafirullah….
banyak faktor yang menyertai mengapa anak SMP dan SMU melakukan hubungan seks diluar pra nikah…
salah satunya yang telah disebutkan diatas,dan juga kurangnya keluarga yg menanamkan ajaran agama secara kuat,dan yg lain hanya menanam ajaran dasar agama yg dianut,seperti keluarga beragama islam yg hanya menanamkan ajaran dasar,seperti syahadat,sholat,puasa,zakat,haji,tanpa adanya pemberian model langsung terhadap anak. Semuanya hanya teori yang diberikan langsung tanpa adanya praktek yang bisa dilihat oleh anak. Atau banyaknya model yang sangat tidak baik untuk ditiru oleh anak-anak. Atau dari televisi yang tanyangannya tak pantas untuk ditiru.
Pergaulan anak juga dapat berpengaruh kepada anak. Pergaulan yang sehat kah?atau justru menjerumuskan anak…
semua itu kembali dari diri kita,apakah kita peduli dengan atau tidak. Tidak hanya dari keluarga,lingkungan,tapi..kita semua karna ini bukan menjadi masalah sendiri saja tapi berpengaruh terhadap moral bangsa ini kedepannya…
jadi…,marilah kita “Peka”terhadap lingkungan…
dalam menyikapi masalah ini.orang tua dituntut lebih aktif dan lebih ketat dalam mengawasi pergaulan anaknya. dan selalu memberi landasan spiritual yang kuat pada anak serta memberikan pengarahan mana yang baik dan mana yang buruk serta akibat - akibat yang ditimbulkanya.
Yak… banyak orang menyalahkan orang tua kalo’ sudah berhubungan dengan free sex, narkoba, hamil di luar nikah dsbg. memang tidak bisa dipungkiri kalau peran orangtua dalam hal ini sangat besar pengaruhnya. tapi terlepas dari kesalahan orang tua dalam mendidik anak (tidak memberikan contoh yang baik, kurangnya perhatian, atau bahkan terlalu keras dan mengekang dalam mendidik ana), peran lingkungan, media juga berpengaruh besar.. apalagi sekarang ini banyak film2 komedi yang ’sebenarnya’ bertujuan untuk menggalakkan ‘NO FREE SEX’ tapi justru salah tujuan. so… untuk semua bangsa Indonesia, berkarya boleh saja. tapi juga harus sesuai dengan nilai2 etika dan norma yang berlaku. jangan banding2kan dengan negara lain yang punya atura dan norma yang berbeda dengan bangsa kita… bukan karya yang justru menjerumuskan generasi bangsanya sendiri.
sex bebas emang sudah menjadi pembicaraan dimanapun,,yang melakukan sudah tidak merasa berdosa,bagi dia dan pasangannya have fun aja…..itulah yang meprihatinkan,seks bebas mnjadi hal biasa bagi remaja skg.
tapi tergantung dari individu tersebut,,jika mempunyai pegangan iman yang kuat,walaupun si cowok meminta pasti menolaknya,rasa sayang bukan dibuktikan dengan cara itu.
buat mengantisipas bagi cewek.:jangan tergoda janji2 busuk cowok,klo cowok minta lebih langsung putusin aja
ayoo girl,jga ke virginan kita…!!!!
Wahhh kalo berita tentang banyaknya para remaja yang udah berhubungan sex sebelum nikah seehhh, aku dengernya dah ga’ kaget lagi. Aku bahkan juga denger sendiri dari crita temanku yang ngaku dah ML sama pacarnya, eeeiiitttttt…… tapi ML nya pra nikah lho. Wahhh apa seh yang mereka pikirin saat nglakuin hubungan terkutuk itu …..????? Pasti kebanyakan mereka bilang “aku khilaf”, “aku percaya sama pasangan ku”, “aku terlanjur sayang banget sama dia”, etc. Emangnya cinta harus diduktikan dengan ML ya ….?????? Kalau mang dah ga’ tahan pengen cepet - cepet gituan, ya mending langsung married aja, kan halal tu, dapat pahala lagi.
Emangnya para pelaku sex pra nikah itu juga rela, kalau nantinya kelakuan anaknya juga seperti itu, iiiiyyyuuuuuhhhhhhhh…… amit - amit jabang beibeeehhh …….
Itu seeh kalau kasusnya ML pra nikah ya, beda lagi kalau kasusnya pemerkosaan, itu sih si cowoknya aja yang biadap, eeeeehhhhhhhhh ga’ juga deng, mungkin aja si cewex juga sengaja mancing - mancing, biar diperkosa aekalian gitu, wakakakakakakkkk
Yang penting instropeksi diri masing - masing aja dehh, jaga kehormatan diri, kehormatan keluarga, biar kita juga dihormati para malaikat ALLAH SWT, amiiieeeeennnnnnn ……………..
ass….
slam sjahtera…
kalo menurut ly mah sex di luar nikah udah ga tabu d negri kita seolah sudah hampir mendarah daging itu juga tergantung kesadaran dari diri sendiri…terus banyak dukunngan yang engga di sadari kaya penayangan flim yang g bermutu,beredarnya flim porno,ly juga setuju dangan pendapat teteh-teteh sama aa-aa yang di atas harusnya qt sada bahwa sex pranikah itu merusak diri,keluarga juga harus waspada kalo punya anak. Asal didikan keluarga dan agamanya kuat ly yakin pasti bisa nahan semua itu,walaupun jarang banget keluarga kaya gitu. Tapi jujur ly masih heran kenapa sosok seorang Ibu atau Ayah yang ikut_ikutan zaman missalny rambutnya d cat,atau kalo ayah meroko bahkan bermesraan depan umum!!!kam harusnya kalo depan umum biasa aza netral g ngliatin banget kaya gitu,kan itu bisa memancing seorang remaja tuk ngakuin hal senonoh ly juga ga ngerti kenapa masih ada orang tua yang otoriter dan maksain kehendak gitu banget padahal itu kan bikin anak tertekan bukan maksud ly buat nyalahin orang tua.tapi hanya mengingatkan karna kalo hal-hal tersebut terus di lakuin itu juga tanpa di sadarin bikin anak brutal truz maen-maen dengan pergaulan dan akhinya akan terjerumus dalam pergaulan tersebut,mending kalo gaulnya masih pake otak,tapi kalo engga kan bahaya banget.
ly juga sering denger keluhan dari temen-temen di kampus tentang pacaran yang begitu senonoh hanya untuk membuktikan bahwa kesetiaan itu adalah segalanya padahalkan belum tentu pernikahaan terjadi. Ly mah selalu berharap kalo kita semua kaum ce(perawan)orang tua,lingkungan yang mesti kita ngertiin tuh tau kalo kita lagi hidup di ujung tanduk kehancuran dunia,tapi ly juga sadar itu semua balik diri sendiri tapi seengganya kita menyadarkan orang terdekat kita agar g ngelakuin hal g senonoh.(”hidup hanya setetes air tapi mati ibarat sungai mengalir tanpa henti”makanya kita mesti inget mati)itu yang ly tau dari sosok seorang ayah dan ibu.”no pree sex”.wass
ass..
maf ly ralat maksud ly hal yang g senonoh hehehehe.
wass
hal seperti ini memang sudah tidak mengagetkan lagi, karena nyatanya memang hal seks bebas ini telah banyak di sekitar kita….
gaya pacaran anak remaja sekarang memang telah sampai ke hal seks. bahkan ada yang bilang pacaran tanpa seperti itu tidak nikmat.
astagfirullah, kalau seumpama semua orang berfikiran seperti itu apa jadinya nanti.
untuk itu sekarang anak perempuan harus lebih berhati-hati dan dapat menjaga diri. jangan sampai terkecoh oleh mulut manis seorang lelaki. tetapi anak perempuan juga harus dapat menjaga penampilannya, terutama dalam hal berpakaian. karena itu juga dapat menarik hasrat para lelaki.
Astaghfirullah….Sungguh tragedi yang sangat menyesakkan, melihat para remaja sekarang penuh tingkah yang tak sepantasnya mereka lakukan. Sex bebas sudah menjadi makanan sehari-hari remaja. Semua ini tak lepas dari pengaruh media-media dan tekhnologi yang sekarang mulai berkembang pesat. Remaja adalah umat yang selalu di penuhi dengan curiousity “rasa ingin tahu yang tinggi”. Disamping itu, mereka juga ingin mencari kepuasan. Remaja sekarang cenderung lepas dari kontrol orang tua mereka. Orang tua mereka menganggap anaknya yang sudah mulai tumbuh remaja, bisa mengontrol tingkah laku mereka. Padahal, dalam masa-masa itu justru seorang anak harus diberikan perhatian lebih. Dan sebagai orang tua wajib memberikan pengertian pada mereka terutama tentang akibat negatif dari sex bebas.
Disamping itu, agama adalah yang paling penting dalam membentengi perilaku negatif “sex bebas”.
SAY NO TO FREE SEX..!!!
remaja berhubungan seks diluar nikah????
fenomena yang sudah bukan merupakan hal tabu di kalangan dunia barat…akan tetapi,, dinegara Indonesia,, yang notabene berkiblat pada budaya timur,, hal ini merupakan yang harus dicegah dan diantisipasi dari semua kalangan.
tidak hanya khusus tugas orang tua untuk memingatkan anak-anaknya saja.
banyak hal yang dapat dilakukuan untuk mencegah ataupun mengurangi tingkat pergaulan ramaja secara bebas sehingga dapat mencegah berhubungan seks dluar nikah…yaitu :
1. adanya penerapan ilmu agama yang diterapkan oleh orang tua ataupun guru yang menanamkan pentingnya menjaga diri dari segala godaan duniawi.
2. adanya kegiatan-kegiatan positif (seperti: bidang ekstra kulikuler,, olah raga,, tata boga) yang dapat membuat sang anak menjadi anak yang aktif,, sehingga dia tidak hanya bergaul dengan teman-teman yang dapat menjerumuskannya ke bidang yang negatif.
3. adanya pengawasan orang tua ataupun sekelilingnya untuk mengawasi kegiatan anak-anaknya sehingga terdapat terkontrol.
4. faktor lingkungan yang dapat membuat anak berfikir ataupun berpedoman bahwa berhubungan seks diluar nikah itu merupakan hal yang haram dan dapat berdampak negatif bagi dirinya sendiri ataupun orang lain.
terima kasih…
masa remaja adalah masa-masa yang indah dan tak kan terulang lagi. banyak alasan kenapa mereka berbuat hal seperti itu, bukan karna lemahnya iman, rendahnya pendidikan, atau faktor lingkungan, ataupun kemiskinan tapi mungkin karena mereka ingin menuntut kebebasan atas dirinya sendiri. karena mereka membutuhkan seseorang yang bisa saling memehami, memberi dan saling menerima. dalam hal ini tidak ada yang salah atau benar, tapi kita adalah bagian dari mereka mari tegakkan “amar-ma’ruf nahi mungkar”, dengan penuh cinta dan pendekatan yang baik. buat merka mengerti apa makna dari hidup. dan ingat JALANKAN AGAMAMU DENGAN BEBAS dan TANGGUNGJAWAB.
Sex bebas remaja mengapa terjadi ? banyak faktor yang menjadi penyebab. Diantaranya karena pergaulan. Jika pergaulan itu hanya dua orang maka satu diantaranya telah mengalami perilaku sex. Akhir yang satu terseret. Lemahnya bimbingan orangtua utamanya menyangkut masalah emosional spiritual. Televisi sering menayangkan tontonan bernafas sex. Hal ini ditengkap untuk ditiru dan bukan untuk dihindari. kurangnya pendidikan sex di lembaga pendidikan, hal ini terjadi karena guru sendiri masih menganggap hal itu tabu. Internet memberikan peluang untuk membuka sintus-2 sex karena warung internet pada umumnya didesign model kamplingan untuk setiap komputer. HP masih sering dijumpai pada toko-2 HP terutama HP bekas di dalamnya tersimpan foto-2 atau film-2 porno. Penjual harus jeli. Kesimpulannya untuk mengatasi kondisi sex bebas remaja merupakan tugas kompak bersama antara ulama’, umarah, orangtua, pengusaha dan masyarakat sendiri.
Seks Bebas Terjadi Karena berawal dari kata “Penasaran”.yang akhirnya berujung dengan rasa sesal yang mendalam terutama pada wanita…
Я подписался на вашу РСС ленту, но посты почему-то в виде каких-то квадратов Как это исправить?
bnr kata rangga, remaja yang melakukan hal sedemikian itu rata-rata karena penasaran n rasa ingin tahu yang lebih sehingga menimbulkan respon ingin mempraktikkan/mencoba…,yang tanpa disadari hilangnya jati diri seseorang,khususnya wanita yang manjadi korban freesex…
..orang yang hebat bukanlah orang yang jago dalam berkelahi dan memiliki badan yang kuat.. tapi orang hebat adalah mereka yang mampu menahan dan mengendalikan diri dari keinginan hawa nafsunya…
buak juga simabilang oarang itu jangan sok suci itu gak benar lah kalau gak ada sek gada elu lagi hasil membuhan sel ovum dari seperma p[ikir bego
Many thanks for making the sincere effort to explain this. I feel very strong about it and would like to nkwo more. If you can, as you find out more in depth knowledge, would you mind posting more posts similar to this one with more tips?